Flow meter memiliki cara kerja yang khusus. Dari namanya saja, ini sudah bisa dibayangkan sebagai suatu alat industri yang digunakan untuk mengalirkan apa saja. Nanti hasil pengaliran ini akan menunjukkan angka yang presisi serta akurat untuk penggunaan dan fungsi lain.
Tidak peduli infrastruktur apa yang sedang Anda kelola, tetapi sistem pengaliran gas, air, minyak, hingga lainnya tetap diperlukan. Bahkan, ini adalah sesuatu yang kritikal jika tidak ingin mengeluarkan uang yang lebih banyak atau semakin ribet melakukan flow manual.
Oleh karena itu, Anda butuh alat yang dinamakan flow meters yang memiliki beberapa tipe sesuai fungsi dan penggunaannya masing-masing. Anda bisa sesuaikan ini dengan apa yang dibutuhkan di kawasan industri. Jangan habiskan uang karena tidak memasang alat ini.
Lebih jauh lagi, Anda perlu cari tahu dulu bagaimana cara kerjanya agar setelah membelinya, Anda tidak kecewa dengan yang didapat. Di bawah ini, kami akan menjelaskan semua hal yang penting untuk Anda ketahui tentang alat ini dan juga tempat membelinya yang tepat.
Namun, semua perhitungan dan akurasi dari setiap flow meters itu sangat berbeda. Tidak serta merta bisa disamakan karena prinsip dan cara kerja masing-masing tidaklah sama. Lebih jauh lagi, ada kondisi yang menentukan hasil perhitungan dan kondisi ideal paling akurat.
Karena kalau kita tahu apa sebenarnya fungsi dan tujuan adanya alat yang satu ini, yaitu agar bisa mengukur variasi aliran yang disebabkan oleh viscocity dan juga density. Di bawah ini, akan kami jelaskan apa saja cara kerja dari flow meter yang sangat penting diketahui:
1. Direct Mass Flow Measurement
Setiap flow dari perhitungan adalah untuk eliminasi hasil yang tidak akurat akibat dari properti fisikal cairan tertentu. Oleh karena adanya physical properties, itu bisa membuat perbedaan masa dalam satu volume.
Oleh karena itu, prinsip direct flow measurement ini adalah dengan mencari tahu dulu apa saja media yang tidak terkena dampak dari tekanan, temperatur, hingga massa jenis. Dan seluruh proses kerja ini juga untuk mengetahui mass flow meter.
2. Coriolis Principle
Jika tadi lebih menekankan ke elemen lain dalam suatu aliran perhitungan, yang satu ini adalah efek yang mempengaruhi perpindahan massa dari satu media ke media lain. Coriolis Principle ini sangat basic, tetapi hasilnya selalu efektif.
Coriolis Principle ini akan bekerja ketika suatu cairan berpindah dari suatu tabung. Dan setelahnya, tabung itu akan terkena “getaran” yang menjadi tanda output lineral sudah tercapai. Dalam tabung flow meters ini bisa untuk gas dan cairan.
3. Indirect Mass Flow Measurement
Ada juga indirect mass flow movement yang mana ini menghitung total proporsi dan bentuk geometris lebih dulu untuk mendapat hasil mass flow dengan media hitung berupa komputer. Kuncinya di sini adalah komputer, dan ini banyak diterapkan.
4. Differential Pressure (DP) Methods
DP Meter adalah cara perhitungan paling basic dan telah digunakan selama 100 tahun lamanya. Pertama kali digunakan oleh Bernauli untuk mencari tahu perbedaan dalam tekanan yang diakibatkan oleh arus percepatan yang tidak seimbang.
Cara kerjanya adalah jika flow meter menurun, maka ujung pipa akan menjadi tajam, dan hal sebaliknya juga sama. Perbedaan dan differensial tekanan yang dimaksud ini juga yang menjadi cabang dari flow rate yang dihasilkan dalam perhitungan.
5. Thermal Mass Flow Meter
Kali ini adalah yang mengandalkan suhu untuk perhitungan. Dan sensor Resistance Termperature Detector yang paling banyak bekerja dalam perhitungan flow dari suatu media tertentu. Thermal Mass ini lebih sering digunakan untuk hitung gas.
6. Turbine Measurement
Cara kerja yang terakhir dan yang kami rasa tidak terlalu akurat tetapi simpel adalah dengan turbin. Sistem ini bisa bekerja dua arah untuk menghasilkan rotasi. Setiap perubahan kecepatan ini menandakan adanya flow yang naik ataupun turun.
Bagi yang belum terbiasa dengan cara kerja alat tersebut, mungkin akan bertanya soal akurasi dan mengapa itu sangat dipentingkan. Pada dasarnya, seluruh data dari flow meters itu vital dan menentukan untung atau rugi perusahaan. Alasan lain mengapa penting adalah:
1. Kepentingan Untuk Sektor Agrikultur
Yang pertama adalah untuk sektor agrikultur atau pertanian. Coba Anda bayangkan kalau pengaliran air ke area tanah pertanian tidak akurat. Maka itu bisa membuat satu per satu tumbuhan yang ditanam kelebihan atau kekurangan air.
2. Kepentingan Untuk Pemanfaatan Air
Akurasi flow meter juga sangat penting untuk sistem pemanfaatan air. Yang kami maksud disini adalah untuk pemanfaatan air dari sektor industri. Suatu area tidak bisa mendapatkan pasokan air terlalu banyak dan pembagiannya harus merata.
3. Kegunaan untuk Air Pendingin
Dalam settings atau pemanfaatan industri seperti perusahaan atau data centers, maka mesin bekerja terus menerus. Ini juga fungsi alat pengatur aliran air itu. Mereka akan membuat mesin bisa didinginkan dengan cooling water, tetapi tidak berlebihan.
4. Bakal Banyak Digunakan Sektor Industri
Kawasan industri juga sangat lekat dengan namanya air, uap, hingga gas. Untuk membuat bisnis ini memiliki volume dan tekanan yang pas, maka perlu adanya flow meter. Perhitungan yang akurat ini membuat usaha berjalan dengan lancar.
5. Minyak dan Gas
Untuk memastikan pengelolaan produksi dan kecukupan suplai energi ke seluruh jaringan industri, maka perlu adanya alat perhitungan yang akurat. Apalagi dari satu titik pemindahan ke titik lain bisa sangat jauh dan perlu alat khususnya.
Tetapi bukan hanya hasil yang perlu akurat. Tetapi perlu juga dilakukan hasil kalibrasi perhitungan agar semakin akurat lagi. Masih ingat dengan sebutan kami di awal kalau akurasi bisa terpengaruhi tekanan lain yang membuat adanya perbedaan data.
Kalibrasi ini sangat penting untuk meningkatkan performa perhitungan w juga. Misalnya kondisi yang sudah terkontaminasi, maka penting untuk diingat kalau kalibrasi ini akan menghilangkan faktor kritikal yang sering luput dari perhatian penganalisis.
Kembali, kami akan mengulas sedikit tentang fungsi utamanya dan Anda bisa ajukan pertanyaan setelah ini. Flow Meters ini adalah sebuah alat untuk memonitor jumlah uap, gas, dan cairan yang melewati alat itu. Jadi, apakah Anda memiliki pertanyaan seperti ini?
1. Dimana Flow Meter akan Digunakan?
Untuk pertanyaan di sektor mana saja alat ini akan banyak digunakan, kami bisa memberi jawaban kalau banyak industri yang butuh. Terkhusus yang bergantung pada volume dan massa cairan dan gas.
2. Apakah Ada Jenis Flow Meter yang Paling Akurat?
Namun jika Anda sedang mencari alat yang paling akurat ketika dibandingkan dengan hasil kalibrasi, maka jawabannya adalah Cariolis Mass Flow. Cara dan jenis kalkulasi flow ini yang paling standar dan selalu akurat.
Kini, Anda mungkin sudah sibuk mencari tahu dimana tempat yang tepat untuk membeli alat yang fungsinya sangat vital ini untuk jalannya industri. Kami sarankan Badja Abad Sentosa untuk menjadi pilihan. Selain lengkap, mutu dan kualitasnya sangat terjamin.
Setelah terbuka dengan pemikiran ini, apakah sudah tahu lebih dalam soal alat yang satu ini? Memang ini hanya alat kecil yang dimasukkan ke dalam pipa dan ketika gas, air, hingga uap melewatinya, akan ada perhitungan massa jenis dan volume, ini disebut flow meter.